Selasa, 27 Oktober 2009

facebooK

0 komentar

Sekarang bukan jamannnya FRIENDSTER apalagi Mailinglist. Ada orang
muda berumur 23 tahun menjadi trilyuner berkat internetan.Kekayaannya
sekarang mencapai $ 1, 5 Billion atau sekitar Rp 13,95 triliun, atau
Rp. 13.950.000.000.000,00 atau kalo dibeliin es cendol bisa buat
berlayar hehehe. Berkat hobinya internetan dia menelorkan ide kreatif
nya dengan membuat situs Facebook yaitu social-networking semacam
Friendster. Heran juga sih ketika kita yang udah punya domain dot com
tapi masih berkutat di google adsense sementara banyak banget ide2
kreatif yang bisa di gali untuk meningkatkan pendapatan. Yang lebih
mengagumkan adalah Facebook mulai dirintis tahun 2004 jadi gak terlalu
lama untuk berkembang sedemikian dahsyatnya. Jadi bagi kita kayaknya
belum ketinggalan banget untuk memulai sebuah dot com yang prospeknya
cerah itu. Nama Anak muda itu adalah Mark Zuckerberg. Adapaun
perkembangan riwayat Facebook hingga mencapai 60 juta pengguna aktif
diawali dari kreatifitas Mark Zuckerberg saat kuliah di Harvard.
Berikut rangkuman perjalanan lahirnya Facebook hingga sekarang

-Mark
Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di
Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS)

-
Dia suka menyibukkan diri dengan mengutak-atik peralatan elektronik
atau program komputer. Pada saat itu, dia bersekolah di Exeter High
School, New Hampshire. Di bangku sekolah itulah dia pertama kali
berkenalan dengan Adam D’Angelo, yang di kemudian hari menjadi Chief of
Technical Officer atau salah satu Direktur Facebook.

-
Zuckerberg dan D’Angelo pernah membuat piranti lunak pemutar musik MP3
yang mampu mendeteksi perilaku dan kebiasaan mendengarkan musik
penggunanya dan pernah mau dibeli oleh Synapse tapi ditolak oleh mereka.

-
Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program
Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat
daftar teman-teman sekelas.

- Proyek selanjutnya membuat
facemash.com. Ini merupakan situs pemeringkatan foto-foto mahasiswa di
Harvard. Para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto
seorang siswa, dan membuat Zuckerberg beken di kampus dan dipanggil
oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol
sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di
internet, dan melanggar hak cipta.

-Karena itu mahasiswa bandel
ini malah bikin Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Karena
kebekenannya itu dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi
pengguna Facebook.

- Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan
Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford,
Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah
Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.

-
Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo
Alto, California, liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil buat
kantor, ceritanya mereka berlibur sambil kerja eh malah keterusan
ngerjain facebok, gitu deh kalo dah dapet duit, dan gak balik ke
Harvard, putus sekolah meninggalkan kuliah.

-Di kantornya itulah
Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar
sebesar US$ 500.000 ,merupakan investor pertama mereka, sesama
programmer saling membantu kali, sehingga mereka bisa pindah ke kantor
yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor
“Kampus Urban”

- pada September 2004, Divya Narendra, Cameron
Winklevoss, dan Tyler Winklevoss, pemilik situs jejaring sosial
HarvardConnection menggugat Facebook. Mereka menuding Zuckerberg telah
memakai kode program yang sudah disiapkan untuk situs yang kemudian
bernama Uconnect itu, secara ilegal.

- di akhir 2004, pengguna Facebook telah melampaui angka satu juta

- Pada Mei 2005, dia menggandeng Accel Partners. Accel mengucurkan dana US$ 12,8 juta untuk Facebook.

-
pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari
Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar.
Setelah itu, dia membenahi situs Facebook agar profil halamannya lebih
bersahabat.

- Pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan
situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya
dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS
sudah menjadi anggotanya.



- pada
akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan
25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto
Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.

- Pada 27 Februari
2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs
ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. Bayangin aja
gimana gak tambah rame nih situs

- BusinessWeek, melansir kabar
bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial
Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut
bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya,
Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia
memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.

- Pada April 2006,
investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan
Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan
menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui
Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India. Dua bulan
berselang, Facebook terpaksa mengeluarkan duit US$ 100.000 untuk
menyelesaikan masalah hak cipta dengan quizsender.com.

- Pada
Juli 2006, Facebook memperkenalkan layanan baru yang bisa memberikan
pendapatan tambahan bagi perusahaan. Dengan menggandeng raksasa
komputer, Apple Inc., mereka bekerja sama mempromosikan iTunes. Setiap
pekan, iTunes bakal mengirimkan 25 contoh lagu secara gratis kepada
pengguna Facebook yang menjadi anggota Apple Student Group.

- pada pertengahan 2006, situs ini sudah merambah Eropa dan Timur Tengah

-
Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang
memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan
fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari
situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat
fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan
yang dimuat pengguna Facebook.

- September 2006, Zuckerberg
membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah
ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya.
Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru
itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai
alamat surat atau e-mail yang jelas.

- Yahoo! mengajukan tawaran
akuisisi senilai US$ 1 miliar. Namun, belakangan rencana itu batal
terealisasi karena kinerja keuangan Yahoo! di penghujung 2006 anjlok.

-
Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa
mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal
ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar.

-iklan baris gratis
di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini
diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi
pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih
dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian
mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan
Facebook untuk memajang contoh musik iTunes

- Facebook membeli
perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli
2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah
transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di
internet.

- Gideon Yu, mantan Direktur Keuangan You Tube, menjadi Direktur Keuangan Facebook.

-
Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$
240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham
Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin
Facebook tetap independen.

- Pada 7 November 2007, situs ini
meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang
disebut Facebook Beacon.

- triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.

-
sekitar 60 juta pengguna aktif pada akhir tahun lalu. Jumlah pegawainya
sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan
unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24
tahun-37 tahun.

- Markas besar Facebook lebih mirip asrama
mahasiswa.Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis,
bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar,
bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan
seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana
pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor.
Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.

-
Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau
sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti
pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai. Dia juga masih
tinggal di apartemen tipe studio dengan perabotan seadanya: selembar
kasur yang diletakkan begitu saja di atas lantai dan dua buah kursi.

-
para analis memperkirakan nilai perusahaan Facebook sudah melonjak jadi
US$ 15 miliar. Zuckerberg belum tertarik menjual sahamnya di lantai
bursa.





JANGAN LUPA COMMENT EA
Read full story

jejaring sosial

0 komentar

Pengertian Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen
individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh
profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari
simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang
diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi,
ide, teman, keturunan, dll.

Sejarah Jejaring Sosial

Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya
internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui
komunikasi antar komputer.

Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang
berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com
pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda
dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan
jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan
oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK
regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya
memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna
kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu
layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.

Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis
sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan
juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK)
membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih
dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

Layanan Jejaring Sosial

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan
kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi
seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog,
diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan
untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya
dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring
sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat
saling sharing didalamnya.

sumber : ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI JEJARING
SOSIAL PENJUALAN BERBASIS WEB, (Muhammad Ridwan Nawawi, Muhammad Irfani
Sahnur, Dino Dwiyaksa) 2008




JANGAN LUPA COMMENT EA
Read full story

SEJARAH FRIENDSTER

0 komentar

Sejarah Friendster

Friendster

Kita tentu tak asing lagi dengan kata Friendster.
Nama tersebut telah lama melekat di benak pengguna internet, khususnya
mereka yang gemar mencari teman dan membangun jaringan pertemanan di
dunia maya. Demikian populernya, hingga mendorong berbagai content
provider untuk menghadirkan situs layanan serupa. Jadi, jangan heran
kalau saat ini Friendster sudah punya banyak “teman.”

“Jangan ngaku anak gaul kalau nggak punya account di Friendster.”
Begitulah kira-kira komentar para remaja yang telah menjadi anggota
Friendster.

Mungkin masih banyak komentar lain -dengan gaya bahasa yang lain
lagi- yang intinya sama; ada yang kurang kalau belum jadi anggota
Friendster. Sebagian dari Anda mungkin tidak setuju, namun mesti diakui
kalau Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet, yang
dapat membentuk komunitas tanpa batas setelah e-mail, mailing list, dan
instant messenger.

Sebagai salah satu situs pertemanan, Friendster paling banyak
diminati di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, kawula mudanya
lebih gemar menjalin pertemanan di MySpace. Mari kita telaah layanan-layanan tersebut satu-persatu. Kita mulai dari yang paling akrab dengan kita, Frienster.

Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM).
Kalau kita punya teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk
dalam jaringan teman kita tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk
satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster
ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga
menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya
account dengan lebih obyektif.

Ngomong-ngomong, siapa sih orang di balik kesuksesan Friendster?
Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada
tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika
Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari
Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun
pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet
terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer
Science dari McMaster University.

Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan,
pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor.
Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Dia
adalah Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment.

Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang
dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comScore Media
Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau
bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet
(unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat
hanya 1 juta orang.

Layanan Serupa

Maklumlah, kini Friendster tak sendirian lagi sebagai pembentuk
komunitas internet. Friendster sudah punya banyak saingan, salah
satunya Orkut (www.orkut.com)
yang dikelola oleh perusahaan yang mengelola Google. Teman Friendster
yang lain, yang sering disebut-sebut, bahkan dipublikasikan pengguna
Friendster adalah MySpace (www.myspace.com).
Bentuk MySpace hampir serupa dengan Friendster, hanya saja MySpace
memberikan beberapa tambahan fitur, seperti Blog, Free Email, Forum,
Music, dan Game. Dari tampilan foto dan banner di situs ini, tampaknya
MySpace ditujukan untuk konsumsi orang-orang dewasa.

Situs serupa yang juga dilengkapi banyak fitur juga disajikan Multiply (www.multiply.com). Uniknya, pengguna Multiply bisa meng-invite secara langsung teman-temannya di Friendster dan Orkut.

Ada lagi MeetUp (www.meetup.com).
Bedanya dengan Friendster, situs ini membagi penggunanya berdasarkan
tempat tinggal dan minat masing-masing. Begitu masuk situs ini, kita
langsung ditanya negara dan kota mana yang kita inginkan. Ketika
penulis mengunjungi MeetUp, member dari Jakarta sudah mencapai lebih
dari 5000 orang.

Pembagian kategori berdasarkan minat seperti MeetUp juga menjadi andalan Tribe.Net (www.tribe.net), temen Friendster yang lain. Bahkan di halaman depan sudah ada pembagian member berdasarkan kategori minat dan jumlahnya.

Bila Friendster membuka komunitas online dengan teman tanpa batasan,
beberapa situs lain membuka komunitas online berdasarkan kriteria
khusus. Linkedin (www.linkedin.com) misalnya, ingin membantu penggunanya membuka komunitas online bagi profesional.

Artinya komunitas ini sangat berguna bagi kelancaran pekerjaan atau bisnis masing-masing member. Lalu ada juga TheFaceBook (www.thefacebook.com)
yang membentuk komunitas online melalui jaringan kampus. Jadi kita bisa
mencari keberadaan temen-temen sekampus dulu dan kini melalui jaringan
TheFaceBook.

Terakhir ada juga jaringan komunitas online yang ditujukan bagi pencari kerja, yaitu Monster (www.monster.com). Ternyata banyak member Indonesia yang bergabung di situs yang dikelola Microsoft ini.

Di Indonesia

Layanan Friendster versi Indonesia pun belakangan banyak muncul. Yang pertama adalah Temanster (www.temanster.com). Boleh dibilang situs ini adalah foto copy Friendster yang berbahasa Indonesia. Sama persis.

Lalu yang kedua adalah Sohib (www.sohib.com).
Ini juga sangat mirip dengan Friendster, hanya desainnya lebih berwarna
dengan pilihan warna-warna pastel. Terakhir adalah Fupei (www.fupei.com) yang desainnya sederhana, tapi banyak fitur tambahan seperti Jurnal (Blog), Forum, dan Games.

Dari ketiga situs friendster Indonesia itu, Sohib memiliki paling
banyak member (9.000-an). Sedang Fupei memiliki 3.500 member dan
Temanster 3.000 member.


JANGAN LUPA COMMENT EA
Read full story

AddThis

Bookmark and Share




VidiAldiano-Status Palsu

 

My Blog List

Labels

Hello

FahmiNetProduction © 2008 Business Ads Ready is Designed by Fahmi Supported by Tadpole's Notez